Bahan Bahan Penyusun Meteor dan Meteorit
Meteor adalahl meteoroid yang tertarik masuk ke dalam atmosfer Bumi karena pengaruh gravitasi Bumi. Karena mereka mengalami gesekan yang hebat oleh atmosfer dan gerakannya pun yang cepat dapat menuju permukaan Bumi, meteoroid terbakar di atmosfer. Meteoroid yang terbakar inilah yang disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang terbakar sebagai bintang jatuh.
Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.
Banyak meteor atau meteoroid yang tediri dari berbagai macam unsur, mulai dari logam, nonlogam hingga es dan gas yang terperangkap didalamnya
Contoh bahan penyusunnya misalnya adalah tembaga, besi, timbel, kuningan, nikel, titanium, dll.
meteorit batuan disebut aerolites. Stony meteorit besi disebut siderites, dan meteorit besi disebut siderolites. Meteorit terbuat dari kaca vulkanik yang dikenal sebagai tektites.
Ribuan meteorit telah ditemukan di permukaan bumi. Kebanyakan hanya berat beberapa pon. Sangat sedikit meteorit memiliki berat yang mengukur sampai berton-ton dan paling yang melakukan adalah siderolites. Ini mungkin karena sulit untuk mengatakan meteorit terbuat dari batu dari batu yang terjadi secara alami di bumi.
Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa mayoritas meteorit yang terlontar dari asteroid. Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid. asteroit dapat melakukan ini dengan menapak lintasan meteorit kembali ke asteroid induknya. Sisa meteorit berasal dari baik Bulan atau Mars.
Demikian artikel tentang Bahan-Bahan Penyusun Meteor dan Meteorit semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.
Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.
Banyak meteor atau meteoroid yang tediri dari berbagai macam unsur, mulai dari logam, nonlogam hingga es dan gas yang terperangkap didalamnya
Contoh bahan penyusunnya misalnya adalah tembaga, besi, timbel, kuningan, nikel, titanium, dll.
meteorit batuan disebut aerolites. Stony meteorit besi disebut siderites, dan meteorit besi disebut siderolites. Meteorit terbuat dari kaca vulkanik yang dikenal sebagai tektites.
Ribuan meteorit telah ditemukan di permukaan bumi. Kebanyakan hanya berat beberapa pon. Sangat sedikit meteorit memiliki berat yang mengukur sampai berton-ton dan paling yang melakukan adalah siderolites. Ini mungkin karena sulit untuk mengatakan meteorit terbuat dari batu dari batu yang terjadi secara alami di bumi.
Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa mayoritas meteorit yang terlontar dari asteroid. Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh lebih kecil dari sebuah planet.
Asteroid berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid. asteroit dapat melakukan ini dengan menapak lintasan meteorit kembali ke asteroid induknya. Sisa meteorit berasal dari baik Bulan atau Mars.
Demikian artikel tentang Bahan-Bahan Penyusun Meteor dan Meteorit semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.
